Rabu, 27 Februari 2013

Mari Bersyukur ...




Bismillah…
Sepenggal peristiwa nyata dari seseorang sebut saja Mr. X ini semoga menjadikan kita untuk lebih bersyukur atas apa yang telah kita miliki saat ini.

Sepulang kuliah Mr. X bersama seorang temannya makan di sebuah warung pecel lele lesehan di dekat kampusnya. Suasananya tidak begitu ramai, ada beberapa orang saja pengunjung warung pecel lele itu. Saat Mr. X dan temannya masih menunggu makanan yang telah mereka pesan, datanglah seorang pengemis. Pengemis itu datang dan membungkukkan badan sambil menunjuk-nunjuk mulutnya sambil terus bersuara aneh. Ternyata pengemis itu bisu! Ekspresi itu menunjukkan bahwa dia sangat butuh uang untuk makan. Dua pengunjung warung makan yang melihat itu memberikan uang Rp. 1000 Tapi apa yang dilakukan pengemis itu? Dia memberikan kembalian Rp. 500 (yang mungkin juga dari hasil mengemis). Kedua orang itu menolak kembalian dari pengemis. Bahkan saat Mr. X memberikan uang Rp. 5000, pengemis itu memberikan semua uang yang telah dia dapat dari hasil mengemis sebagai kembalian! Jelas hal itu membuat Mr. X terkejut. Dia menolak kembalian itu dan memberikan uangnya Rp. 5000 itu.

Subhanallah… Dari peristiwa tersebut betapa mulianya hati seorang pengemis. Ya! Dia hanya seorang pengemis tapi dia tak ingin serakah! Meskipun dalam kondisi yang teramat sulit tersebut dia hanya meminta sebagian kecil bahkan teramat kecil bagi kita yang bisa makan 3X sehari, tidur di kasur yang empuk, fasilitas yang memadai dan sebagainya. Dia hanya minta Rp. 500 ! Hitung berapa persen itu dari gaji atau uang jajan kita? Peristiwa ini adalah sebuah tamparan keras terutama bagi ‘tikus-tikus’ yang menggerogoti uang rakyat hanya untuk kepentingan pribadi! Lalu alasan apalagi yang membuat kita mengeluhkan atas apa yang kita miliki saat ini? Mari kita senantiasa bersyukur J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar